Counter

Advertise with IZEA Media

Aku Pikir itu cinta I

Aku pikir itu cinta, yah...posting ini adalah renungan bagi semua perempuan dan mungkin menjadi renungan dari sebuah kegagalan dan kesalahan dalam mendeskripsikan cinta.
Aku belum menikah dan aku ingin sekali menikah, karena aku takut aku akan melakukan hal-hal yang haram bila aku berpacaran. Dan kemudian pada suatu hari aku bertemu dengan seorang lelaki, awalnya aku menolaknya karena aku takut, takut kalau dia hanya akan mempermainkanku. Tapi tidak tahu kenapa dia bergitu gigih mencoba menggapai hatiku. Mungkin awalnya niatnya hanya untuk berteman atau ingin bermain. Tapi ternyata ada kehendak lain yang menyetir perasaan kami, dia jatuh cinta denganku dan akupun jatuh cinta dengannya.
Sungguh sepertinya baru kali ini aku merasa jatuh cinta, ketika aku mengingatnya dan membicarakannya dengan sahabat, jantung ini berdetak kencang. Aku selalu berkata "ini gila, ini hanya fantasiku" karena aku belum pernah mengenalnya dalam dunia nyata. Aku hanya mengenalnya dari chating dan video call. Sungguh diluar dugaan aku bisa jatuh cinta kepadanya dan mengesampingkan teriakan hati kecilku yang tidak setuju dengan jalan cinta gila ini.
Setiap dia online, aku merasa bergetar dan aku mengindahkan perasaan bahwa ada yang tidak beres dengan hubungan ini. Aku merasa dia menyembunyikan sesuatu karena dia tidak mau meneleponku, tapi aku seperti benar-benar mabuk kepayang dan tidak percaya dengan perasaan sendiri. Crazy..crazy and stupid emotion.
Suatu hari aku sudah tidak sanggup lagi dan aku mulai curiga dengan ketidak beresan itu dan dia sepertinya mengetahui bahwa aku mulai curiga. Dia menghindar setiap kali aku bertanya dengan alasan sibuk, aku tidak tahan dan aku langsung menuju ke popok permasalan yang kurasakan.
Aku bertanya padanya, "Where is your family?".
Dia menjawab, "In here with me".
Aku benar-benar curiga, dan aku bertanya kepadanya "Your parent or your wife?". Dia tidak menjawab dan langsung kabur, kemudian setelah 2 jam dia kembali dan menjawab "My wife and my kids."
Aku tidak kaget malah seakan aku mendapat kejelasan yang selama ini kucari. "Oh...so how long time you are married and how many your children?" Dia menjawab sudah 6 tahun dan aku mempunyai 2 orang anak. Aku benar-benar mendidih kali ini, memang siapa dia yang telah mempermainkan hatiku. "Ok so good bye, care your wife and your kids." Dia tidak mau melepasku dia bilang dia benar-benar mencintai aku, dia memohon agar aku tetap keep contact dengannya. Hal itu justru membuatku sangat marah.

To be continue ^^ (tired)

No comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More